Bengkulu (02/12)Ikatan Pembimbing Kemasyarakatan Wilayah Bengkulu mengadakan Seminar Nasional dengan mengangkat tema utama yakni “Pemulihan Bagi Anak yang Berhadapan dengan Hukum dalam Keadilan Restoratif”. Seminar nasional yang diadakan ini mengundang beberapa KeyNote Speaker yang merupakan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu serta Narasumber yang berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda yakni Liberty Sitinjak yang merupakan Direktur Bimkesmas dan PA, Kompol Ema Rahmawati yang merupakan Kanit PPA Bareskrim Polri, Robi Pramudatama dari UNODC, serta Agustus Fajar Senjaya dari DPP IPSPI. Seminar berlangsung di Aula Kemenkumham dan juga disiarkan secara langsung melalui ZOOM Meeting.
Seminar Nasional ini menargetkan peserta yang berasal dari Pembimbing Kemasyarakatan, Asisten Pembimbing Kemasyarakatan dan Pekerja Sosial yang ada di wilayah Bengkulu dan berbagai wilayah Indonesia lainnya seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua, yang bertujuan untuk dapat menguatkan kopetensi pembimbing kemasyarakatan, kemudian untuk dapat memperkuat nilai-nilai profesi pembimbing kemasyarakatan, serta untuk mengembangkan pengetahuan dan kompetensi penelitian kemasyarakatan, serta untuk dapat mengoptimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi pembimbing kemasyarakatan dan pekerja sosial.
Selain melaksanakan seminar nasional, dalam acara tersebut juga dilakukan penandatangan kerjasama antara Ikatan Pembimbing Kemasyarakatan Indonesia Wilayah Bengkulu dengan Balai Pemasyarakatan Kelas II Bengkulu serta DPD IPSPI Provinsi Bengkulu tentang penyelesaian pidana perkara untuk anak.
Seminar Nasional berjalan dengan lancar serta peserta juga sangat antusias dalam mengikuti setiap penyampaian materi yang dipaparkan dengan memberikan respon berupa pertanyaan yang terkait dengan tema besar yang di usung.
Harapannya kegiatan seperti ini agar dapat rutin dilaksanakan dan diadakan agar dapat meningkatkan serta memberikan pemahaman yang lebih kepada para pendamping anak yang berhadapan hukum yang ada di semua wilayah di Indonesia.